B. deskripsi bagian d. definisi khusus 4. Abstraksi atau ringkasan dari teks laporan
hasil observasi tersebut adalah
a. Semut ada bermacam-macam jenis.
b. Semut bukan binatang abstrak dan tidak
berbahaya.
c. Marilah berguru pada semut Capto-
termes formosanus shiraki.
d. Semut Captotermes formosanus shiraki
merupakan semut perang yang sangat
berbahaya.
miring nad

Explanation:Kutipan teks berikut untuk soal nomor 3-5.

Ternyata, hewan yang bernama semut

Tani juga memiliki sengatan yang berbahaya.

Meskipun bentuknya tidak besar akibat yang

dihasilkan sangat fatal. Semut ini bernama

Coptotermes fomosanus shiraki, yaitu sejenis

semut perang dan sering juga menjadi hama

tanaman Bentuk semut ini besar, berbisa, dan

bisa dijumpai di tanah pekuburan serta bukit

berwarna kemerahan.

3. Dilihat dari strukturnya, penggalan teks

laporan hasil observasi tersebut terdapat

pada bagian

a, definisi umum c. simpulan

b. deskripsi bagian d. definisi khusus

4. Abstraksi atau ringkasan dari teks laporan

hasil observasi tersebut adalah ...

a. Semut ada bermacam-macam jenis,

b. Semut bukan binatang abstrak dan tidak

berbahaya

c. Marilah berguru pada semut Capto-

termes formosanus shiraki.

Semut Captotermes formosanus shiraki

merupakan semut perang yang sangat

berbahaya.

5. Kalimat yang bercetak miring pada

teks laporan hasil observasi tersebut

menunjukkan ciri kebahasaan, yaitu adanya

penggunaan

a. data analisis c. kalimat rincian

b. Sumber fakta d kalimat definisi

one is through turgidity. this occurs before ground tissue ( collenchyma

and sclerenchyma cells) become well

developed to give structural support to the plant as it grows bigger. the xylem

tissue (composed of rigid tissue) of the young

plant render this support and also maintaining osmotic turgidity of the surrounding

plant cells.